Selamat Datang

Desa Pangsan terletak di kecamatan Petang kabupaten Badung.

Segalanya ada disini

Nikmati pemandangannya, Hasil alamnya, dan juga Budayanya.

Tracking

Berjalan diantara keindahan alam Desa Pangsan.

Rafting

Adrenalin mengalir deras bersama perahu dan keceriaan anda.

Desa Wisata

Menikmati hasil alam langsung dari sumbernya.

Saturday, July 27, 2013

Desa Wisata Pangsan

Desa Wisata Pangsan merupakan areal desa yang dimanfaatkan mejadi area wisata. Area Desa Wisata Pangsan menyajikan pemandangan sawah yang membentang luas. Pemandangan alam yang asri dengan ditumbuhi tanaman-tanaman palawija, bunga, dan buah-buahan. 

Sepanjang area Desa Wisata Pangsan, wisataawan yang berkunjung akan menikmati pemandangan persawahanm milik warga pangsan. Wisatawan akan melihat perkebunan petani yang dipenuhi dengan tanaman yang menjadi komoditi pasar, seperti jagung, kacang tanah, kacang kedelai, padi, dan lain sebagainya. Areal Desa Wisata Pangsan sangat mudah untuk dijangkau dengan kondisi jalan yang sangat baik. Para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam sambil berfoto-foto dengan latar pemandangan alam yang menabjubkan. 



Tuesday, July 23, 2013

Keunikan Budaya Religi dan Tradisi

     Di Desa Pangsan, terdapat beberapa keunikan dari sisi budaya, yaitu budaya religi dan tradisi. Beberapa diantaranya adalah Upacara Ngenar, Upacara Dahe Teruna, Tradisi Nyerahane Saye, dan Tradisi Urak.
1.   Upacara Ngenar
      Upacara Ngenar adalah upacara membuat bubur atau sering disebut dengan endar dari sarana serta upakara lainnya. Pembuatan bubur ini dilakukan oleh anak-anak yang masih berusia 9 sampai 10 tahun di Pura Puseh Pingit. Upacara ini dilakukan 15 hari sebelum hari raya Galungan.

2.   Upacara Dahe Teruna
      Upacara Dahe Teruna adalah membuat lawar, base-base ngias, dan lain-lainnya yang dilakukan oleh laki-laki. Untuk pembuatan aneka sayur yang dikenal dengan nama "Sad Rasa" yang digunakan untuk upacara "Lampadan" dibuat oleh perempuan.

Profil Perbekel Desa Pangsan

Nama :  I Nyoman Raka Tri Sukarya 
Alamat : Br. Pundung , Desa pangsan
Tempat / tgl. Lahir :

Pendidikan :
1. SD Sekarmukti  , tamat
2. SMP Wana Yasa , tamat tahun
3. SMEA Negeri Denpasar , tamat tahun
4.

Pekerjaan :
1. 
            

Keluarga :
Istri : Ni MadeArmini
Memiliki 3 anak yaitu :
1. 
2. 
3.

Rafting

     Di Desa Pangsan, terdapat objek wisata yang sering dikunjungi yaitu objek wisata Rafting. Rafting atau Arung Jeram adalah kegiatan yang memadukan unsur olahraga, rekreasi, petualangan, dan edukasi. Rafting merupakan kegiatan outdoor yang menyenangkan sekaligus memacu adrenalin. Untuk dapat melakukan ini, tidak ada persyaratan khusus, baik anak kecil maupun dewasa. Bahkan orang yang tidak dapat berenang pun dapat mencoba olahraga arung jeram ini. Hal yang perlu disiapkan sebelumnya untuk mencoba olahraga yang memacu adrenalin ini adalah kondisi fisik yang cukup baik dan reservasi selama 2 minggu sebelum kegiatan.

Monday, July 22, 2013

Jagung



Jagung merupakan salah satu produk agribisnis yang banyak ditemui di desa pangsan pada saat musim – musim kemarau. Terdapat beberapa jenis jagung yang sering ditanam di desa pangsan, yaitu jagung jenis tongkol dua, jagung hibrida dan jagung manis. Jenis jagung yang paling banyak ditanam oleh petani di desa pangsan adalah jenis tongkol dua dan hibrida, karena pada jagung jenis ini memiliki karakteristik dan ketahanan terhadap hama yang paling kuat dibandingkan dengan jenis – jenis jagung lainnya dengan kata lain jagung jenis ini merupakan jagung varietas unggul. Selain itu topografi tanah di desa pangsan itu sendiri sangat mempengaruhi tumbuh kembang dari jagung itu sendiri serta jagung tongkol dua ini digunakan sebagai tanaman sela atau tumpang sari. Jagung – jagung hasil dari panen yang telah dilakukan ini biasanya dipasarkan di daerah desa pangsan atau daerah lain diluar pangsan, selain itu hasil jagung yang diperoleh biasanya diolah sendiri menjadi beberapa produk makanan. Pemanenan buah jagung itu sendiri biasanya dilakukan tiga bulan sekali selama setahun dengan rata – rata hasil panen berkisar antara 300 Kg/ panen. Hasil panen buah jagung yang diperoleh oleh petani jagung ini biasanya sebagian besar di jual ke Tengkulak.  

Kacang Kedelai

   
 Desa Pangsan merupakan salah satu desa yang sedang giat merintis bidang pariwisata. Hal tersebut dapat dilihat dari upaya meningkatkan intensitas publikasi potensi wisata melalui pembentukan kelompok sadar wisata mekar buana. Pembentukan kelompok sadar wisata tersebut tentunya memerlukan dukungan dari berbagai sektor lainnya, termasuk sektor pertanian. Sebagai desa wisata, sektor pertanian yang terdapat di Pangsan juga memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan oleh masyarakat setempat. Potensi pertanian yang terdapat di Desa Pangsan tentunya dapat berintegrasi dengan potensi pariwisata. Sebagai daerah pariwisata tentunya Pangsan memerlukan pasokan bahan pangan secara kontinu sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan sektor pariwisata. Perlu diketahui bersama bahwa terdapat beberapa produk pertanian yang dihasilkan oleh sektor pertanian di Pangsan, salah satunya adalah kacang kedelai. 
     Kacang kedelai merupakan salah satu tanaman yang dihasilkan oleh petani di Desa Pangsan dan memiliki kualitas yang cukup bagus. Terdapat 3 pengelompokkan kualitas kacang kedelai yang dibudidayakan di Desa Pangsan, yakni grade A, grade B dan grade C. Perbedaan grade yang diperoleh dari hasil produksi secara umum disebabkan oleh pengaruh iklim selama pelaksanaan usahatani tersebut. Perbedaan kualitas produk kacang kedelai tersebut tentunya menyebabkan adanya selisih harga antargrade. Sebagai contoh, kacang kedelai yang bergrade A dapat dijual dengan harga Rp 6.000,00-Rp 6.500,00 per kg. Berbeda halnya dengan kacang kedelai yang bergrade B dan C hanya terjual dengan harga masing-masing Rp 5.000,00 untuk grade B dan Rp 4.000,00 untuk grade C. 
     Dalam proses produksi, secara umum petani di Desa Pangsan memerlukan 1 kg bibit kacang kedelai untuk penanaman pada lahan seluas 1 are. Bibit yang digunakan dalam budidaya kacang kedelai secara umum berjenis anjasmara. Petani biasanya mendatangkan jenis bibit tersebut dari daerah Banyuwangi-Jawa Timur. Bibit tersebut diperoleh petani dengan harga Rp 8.000,00 per kg yang telah siap tanam. Tanaman kacang kedelai yang siap panen ketika telah berumur 3 bulan yang terhitung setelah tanam. Tanaman kacang kedelai yang memiliki pertumbuhan baik akan mampu berproduksi sekitar 12-13 kg/are dalam keadaan kering. Petani Desa Pangsan biasanya menjual hasil produksinya kepada usaha pengolahan tahu dan tempe, meski demikian produksi petani Desa Pangsan tidak mampu memenuhi kebutuhan produksi usaha pengolahan tahu dan tempe sehingga pemilik usaha membeli kacang kedelai dari daerah lain. Kenyataan tersebut tentunya dapat menjadi faktor pendorong bagi warga Desa Pangsan untuk memaksimalkan potensi pertaniannya sehingga mampu mensejahterakan hidup keluarganya. 
     

Buah Durian

Daerah di Desa Pangsan juga menghasilkan Durian sebagai komuditi unggulannya , jenis durian yang ditanam adalah durian unggul yaitu durian yang memiliki kulit tipis, biji kecil dan memiliki daging yang tebal dan aroma yang khas.

Kondisi iklim di Desa pangsan sangat cocok untuk penanaman Durian. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pohon Durian yang terdapat di perkebunan ataupun persawahan di Desa Pangsan.

Durian yang ditanam di Desa Pangsan rata – rata sudah berumur tahunan dan hanya sebagian kecil yang berumur puluhan tahun. Hasil perkebunan durian ini banyak dijual keluar Desa Pangsan seperti ke Denpasar, selain itu jika musim durian sudah tiba sebagian masyarakat menjual hasil panen mereka dipinggir jalan dan diwarung – warung.

Durian merupakan buah musiman. Biasanya buah Durian berbuah lebat di awal tahun yaitu pada bulan januari dan februari. Pada hari-hari tersebut petani-petani Durian di desa pangsan mulai membuka stand-stand sederhana di pinggiran jalan. Tidak hanya pada wilayah jalanan di Desa Pangsan, banyak petani yang berjualan disepanjang jalan raya Bedugul - Denpasar guna mencari penjualan yang lebih.

Kopi

Kopi merupakan salah satu produk agribisnis yang digemari oleh masyarakat umum. Sebagai salah satu desa agrowisata, Desa Pangsan merupakan salah satu penghasil komoditi kopi unggulan. Terdapat 3 jenis kopi yang ditanam oleh warga Desa Pangsan yaitu Coffea arabica, Coffea robusta dan Coffea liberica. Jika dipelihara dengan baik kopi dapat memberi hasil mulai dari umur 8 tahun dan dapat berbuah baik selama 15-18 tahun. Di Desa Pangsan, jenis kopi yang paling banyak ditanam adalah Coffea robusta karena kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit, selain itu topografi Desa Pangsan sangat mendukung untuk mengembangkan kopi jenis robusta ini. Untuk kopi jenis robusta harga jual di pasaran adalah sekitar 25.000/ kg sebagian besar hasil perkebunan kopi ini dijual ke pabrik kopi yang terdapat di Desa pangsan , dengan adanya pabrik kopi ini diharapkan taraf hidup masyarakat khususnya petani kopi dapat meningkat . Bagi para pencinta kopi, jenis kopi robusta ini memiliki rasa yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak.


Buah Salak

Di Desa Pangsan  jenis tanaman buah yang banyak ditanam oleh masyarakat adalah  salak, manggis , dan durian. Salak merupakan salah satu produk hortikultura yang berpotensi untuk ditanam dan dikembangkan di Desa Pangsan. Berdasarkan topografi ini Desa Pangsan sangat memenuhi kriteria untuk pengembangan salak ini. Ketinggian tanah yang sesuai untuk tanaman salak adalah 0-700 meter diatas permukaan laut Dalam satu tahun tanaman salak  di Desa Pangsan dapat dipanen tiga kali. Jadi ada tiga musim panen dalam satu tahunnya, yaitu panen besar pada bulan November dan Februari, panen sedang pada bulan Mei dan Agustus, dan panen kecil pada bulan Maret dan Oktober .

Tuesday, July 16, 2013

Selamat Datang Didesa Pangsan

Selamat datang didesa pangsan, semoga teman-teman yang berkunjung dapat meikmati semua keindahan yang ada di desa pangsan. Teman-teman yang suka berkunjung ke desa pangsan silahkan saja berkunjung.
untuk menikmati keindahan alam dan juga keindahan dunia yang belum pernah anda lihat sebelumnya. jangan lewatkan segalanya untuk sesuatu yang selalu lebih ada di desa pangsan. keindahan alam yang ada di desa pangsan sangat mengagumkan.


Monday, July 8, 2013

Buah Kakao

Desa Pangsan adalah salah satu desa agrowisata yang memiliki kekayaan sumber daya alam serta  keindahan alam yang indah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Pangsan telah dioptimalkan oleh warganya dengan cara memaksimalkan pengembangan komoditi yang terdapat di daerah tersebut. Salah satu sumber komoditi yang diandalkan oleh warga Desa Pangsan adalah kakao.  Jenis kakao (Theobroma cacao, L.) yang ditanam di Desa Pangsan ada  3 jenis, yakni jenis Criollo, Forastero, dan Trinitario. Tanaman kakao biasanya dipanen oleh warga setiap 3 bulan sekali dengan rata-rata hasil panen sekitar 15 kg dengan diambil hanya bijinya saja yang sudah dalam keadaan kering dan sudah difermentasi dengan harga mencapai 16.000/ kg. Hasil panen kakao yang diperoleh warga Desa Pangsan sebagian besar telah dibeli oleh para tengkulak. Sementara itu limbah kakao yang terdapat di Desa Pangsan hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak sehingga perlu dilakukan suatu pengolahan yang tepat agar menghasilkan produk yang menguntungkan secara ekonomis dan ramah lingkungan. 


Kacang Tanah

   
Sektor pertanian di Pangsan tidak hanya mengembangkan produk kacang kedelai namun juga mengembangkan produk kacang tanah. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman yang dihasilkan oleh petani di Desa Pangsan dan memiliki kualitas yang cukup baik. Terdapat 2 jenis  produk kacang tanah  yang dijual oleh petani Desa Pangsan, yakni dalam bentuk basah dan kering. Perbedaan kualitas produk kacang tanah tersebut tentunya menyebabkan adanya selisih harga antarjenis. Sebagai contoh, kacang tanah dalam keadaan basah hanya terjual dengan harga Rp 8.000,00 per kg. Berbeda halnya dengan kacang tanah dalam keadaan kering dapat terjual dengan harga Rp 12.000,00 per kg. 
     Dalam proses produksi, secara umum petani di Desa Pangsan memerlukan 1 kg bibit kacang tanah untuk penanaman pada lahan seluas 1 are. Bibit yang digunakan dalam budidaya kacang tanah secara umum berjenis bibit lokal. Petani biasanya memperoleh jenis bibit tersebut dari Koperasi Tegal Suci yang terletak di Petang. Terdapat 2 jenis bibit kacang tanah yang biasa dibeli oleh petani, yakni bibit yang berkulit dan tanpa kulit (biji). Bibit dengan kulit dapat diperoleh petani dengan harga Rp 12.000,00 per kg sedangkan bibit tanpa kulit dijual dengan harga Rp 23.000,00-Rp 25.000,00 per kg. Tanaman kacang tanah siap panen ketika telah berumur 5-6 bulan yang terhitung setelah tanam. Tanaman kacang tanah yang memiliki pertumbuhan baik akan mampu berproduksi sekitar 200 kg/are dalam keadaan basah dan mampu menghasilkan sekitar 70 kg/are dalam keadaan kering. Petani Desa Pangsan biasanya menjual hasil produksinya kepada para tengkulak dengan harga Rp 150.000,00 per are. Kenyataan tersebut tentunya dapat menjadi faktor pendorong bagi warga Desa Pangsan untuk memaksimalkan potensi pertaniannya sehingga mampu mengembangkan sistem pemasaran yang lebih baik dengan demikian petani dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. 





Cycling

Di Desa Pangsan juga tersedia objek wisata yang dapat menikmati keindahan alam dengan bersepeda yang disebut dengan Cycling. Wisatawan yang melakukan cycling ditemani oleh seorang tutor yang akan memandu para wisatawan untuk berkeliling disepanjang Desa Pangsan. Rute wisata cycling biasanya melalui Desa Wisata Pangsan. Pemandangan yang disuguhkan sepanjang Desa Wisata Pangsan seperti area persawahan, perkebunan bunga pacah, perkampungan penduduk, perkebunan palawija, kegiatan upacara, dan kegiatan tradisional lainnya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Pangsan.

Area mulai (start) cycling di Desa pangsan dimulai dari Surya Dewata Rafting dan berakhir di Desa Wisata Pangsan Selama perjalanan, wisatawan akan menikmati pemandangan alam Desa Pangsan yang menyenangkan.

Struktur Organisasi Desa

Struktur Organisasi Desa Pangsan terdiri dari Perbekel Desa, Sekretars Desa, KAUR Desa, dan Kelian Banjar Desa. Struktur Organisasi Di Desa Pangsan yang ditampilakn berikut adalah Struktur Desa tahun 2013. Adapun Strukturnya sebagai berikut :

  

Setiap Bagian dalam Struktur Organisasi Desa memiliki tugas dan kewajibannya masing-masing. Tugas dan Kewajiban dari perangkat desa adalah sebagai berikut :

Wednesday, July 3, 2013

Sejarah Desa Pangsan

     Berdasarkan Prasasti dari Lempengan Tembaga, yang berukuran panjang 41 cm, lebar 10 cm, nomor 4 (empat) pada pinggirnya yang bertuliskan huruf dan bahasa Jawa Kuno yang diperkirakan dibuat pada abad ke XII (dua belas). Peninggalan Sejarah dimaksud masih tersimpan pada Pura Penataran Agung Pangsan (di depan Kantor Kepala Desa Pangsan). Prasasti ini dibaca pada tanggal 14 September 1974 oleh M. M. Sukarto K. Aimojo dari Kantor Cabang II Lembaga Purba Kala dan Peninggalan Nasional Gianyar. 
     Dari Prasasti Lempengan Tembaga tersebut diatas diperkirakan dibuat pada Abad ke XII pada Pemerintahan Raja Jaya Pangus pada Tahun 1811 M, yang berisikan tentang Paruman Nunung. Paruman Nunung sebagai Upacara Kerajaan dihadiri oleh 8 (delapan) Senopati yang berkuasa di Bali pada Abad XII Masehi. Dan mungkin 8 (delapan) orang Senopati tersebut merupakan wakil dari 8 (delapan) Kabupaten yang ada di Bali. Perlu diketahui bahwa para Senopati yang hadir disamping bertugas di bidang Keprajuritan ada juga yang bertugas sebagai Hulu Balang Hakim, Jaksa Pengusut, Samgat (Pemutus Perkara), Pendeta Siwa, dan Budha.
     Dua orang senopati yang hadir bersama Anusning Rat dan Toh Ujar. Paruman Nunung juga dihadiri

Wilayah Desa

Sebagai salah satu desa yang merupakan linmas Ibu Kota Kecamatan Petang. Secara umum di Bali , setiap desa memiliki dua sistem banjar yaitu Desa Adat dan Desa Dinas. Desa Pangsan adalah salah  desa  yang memiliki dua sistem banjar  yaitu Banjar Adat dan Banjar Dinas. Desa adat merupakan lembaga tradisional yang mempunyai otonomi sendiri dan telah mampu berperan aktif dalam melakukan pembangunan fisik dan non fisik.  Lima banjar adat  yang ada di Desa Pangsan adalah  Banjar Adat Sekarmukti,  Pundung , Kasianan , Tengah dan Dalem.

Br. Sekarmukti / Pundung

 Br. Pangsan

Br. Kasianan

Terdapat empat banjar dinas yaitu Banjar Dinas Sekarmukti , Banjar Dinas Pundung , Banjar Dinas Kasianan dan Banjar Dinas Pangsan. Dari empat banjar dinas ini , banjar dinas yang memiliki keunikan tersendiri adalah Banjar Dinas Pundung dan Sekarmukti dimana kedua banjar ini dibangun pada satu atap (satu bale banjar).

Untuk banjar dinas di Desa Pangsan total jumlah kepala keluarga yang terdaftar adalah sebagai berikut :
  1. Untuk Desa pangsan jumlah kepala keluarga yang terdaftar adalah 159 kepala keluarga dengan rincian sebanyak 150 kepala keluarga laki – laki dan perempuan sebanyak 9 kepala keluarga.
  2. Untuk Banjar Kasianan kepala keluarga sebanyak 172 dengan rincian 163 kepala keluarga laki – laki dan perempuan sebanyak 9 kepala keluarga.
  3. Untuk banjar sekarmukti jumlah total kepala keluarga  adalah 164 kepala keluarga dengan rincian 161 kepala keluarga laki – laki dan 3 kepala keluarga perempuan.  
  4. Untuk Banjar Pundung total kepala keluarganya adalah 144 kepala keluarga dengan rincian 141 kepala keluarga laki – laki dan 3 kepala keluarga perempuan.
Dalam  menjalankan tugas dari masing – masing banjar dinas ini maka dipilihlah kelian dinas yang memiliki tugas antara lain adalah melakukan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya, melaksanakan peraturan desa di wilayah kerjanya, dan melakukan kebijakan kepala desa di wilayah kerjanya.

Berikut ini adalah nama – nama kelian dinas yang mejabat sebagai kelian dinas di Desa Pangsan yaitu :
  1. Banjar Pundung , kelian dinasnya adalah I Wayan Jarwa
  2. Banjar Kasianan, kelian dinasnya adalah I Gusti Made Arsana 
  3. Banjar Sekarmukti, kelian dinasnya adalah I Ketut Suaja 
  4. Banjar Pangsan, kelian dinasnya adalah I Gusti Ngurah Putu Sumayasa

Dalam melakukan pembinaan terhadap kaum muda – mudinya di Desa Pangsan setiap banjar dinas memiliki perkumpulan yang dinamakan sekaa teruna. Untuk Banjar Sekarmukti dan Pundung nama Sekaa Terunanya  adalah Sekaa Teruna Sekar Jepun. Untuk banjar Pangsan nama  Sekaa Terunanya adalah Sekaa Teruna Dharma Tunggal. Untuk Banjar Kasianan nama Sekaa Terunanya adalah Sekaa Teruna Putra Kanti.



Tracking

Perjalanan menyenangkan dengan melihat keindahan alam Desa Pangsan, yang terdiri dari pemukiman tradisional, aktifitas budaya, serta flora dan fauna yang sangat memukau. Start Tracking, Rest Area Tracking, Finish Area Tracking, Home Stay, dan Restaurant menjadi fasilitas penunjang perjalanan Anda.

Wisata Tracking menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Bersama dengan tutor yang berpengalaman, wisatawan diajak untuk mengelilingi keindahan desa pangsan. Mulai dari menikmai buah yang langsung dipetik dari pohonnya, seperti buah kako dan buah salak. Selama melakukan perjalan, wisatawan akan dikenalkan dengan jenis-jenis tanaman yang menjadi komoditi pertanian desa pangsan. Pemandangan sepanjang tracking di desa pangsan akan sangat memukau dan menyejukkan wisatawan,